Senin, 06 Februari 2012

Etika perawat dalam kasus HIV DAN AIDS

Tn. Boy adalah seorang sopir bus antar provinsi. Ia telah bekerja selama 20 tahun sebagai seorang sopir. Akhir-akhir ini Tn. Boy sering demam, diare, dan menderita sariawan yang tidak sembuh-sembuh sudah hampir 2 bulan, berat badan turun lebih dari 5 Kg. Tn.  Boy tidak menganggap serius penyakitnya sehingga dia hanya berusaha minum obat warung dan belum sembuh juga akhirnya keluarganya membawa Tn.  Boy ke RSUP S. Tn.  Boy meminta kepada Ners Ratna untuk segera memberitahu hasil pemeriksaannya. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Tn.  Boy positif menderita HIV.
Ners Ratna yang merawat  Tn.  Boy  kebetulan sudah bekerja selama 10 tahun di bangsal B20 ini. Keluarga meminta Ners Ratna untuk tidak memberitahukan mengenai penyakit ini kepada pasien ataupun kepada para pembesuknya. Keluarga takut kalau pasien di beritahu keluarga takut Tn.  Boy akan frustasi, tidak bisa menerima kondisinya, dan akan dikucilkan oleh masyarakat. Ners Ratna mengalami dilema etik dimana di satu sisi dia harus memenuhi permintaan keluarga namun di sisi lain Ners Ratna harus memberitahukan kondisi yang dialami oleh Tn.  Boy

Analisa masalah
 Tn.  Boy meminta kepada Ners Ratna untuk menjelaskan tentang kondisinya.
 Keluarga meminta kepada Ners Ratna untuk merahasiakan kondisi Tn.  Boy.
 Ners Ratna merasa bingung disatu sisi harus memenuhi permintaan keluarga disisi lain        harus memenuhi hak pasien untuk memperoleh informasi tentang kondisinya.

Download aja gan kalo pengen lebih jelasnya.....

http://www.ziddu.com/download/18518955/hivdanaids.docx.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar